Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi ini memberikan arahan kepada 5.165 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun 2017 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3). Kegiatan “Presidential Lecture” ini adalah sebagai latihan dasar CPNS dari berbagai Kementerian/Lembaga.
Beberapa Menteri Kabinet Kerja juga hadir, diantaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarmo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan sejumlah menteri lainnya.
Jokowi mengutip apa yang diungkapkan oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur bahwa pendaftar yang ikut seleksi CPNS ini ada sebanyak 2,4 juta pendaftar, tapi yang diterima hanya 33 ribu, hanya 1,4% saja. “Jadi kalian yang telah terpilih ini merupakan putra-putri terbaik pilihan bangsa,” tutur Jokowi.
Jokowi mengingatkan Kita juga harus terus mempunyai rasa ingin tahu, ingin mengerti, bahasa anak muda sekarang harus “kepo” terhadap Iptek, Inovasi, perkembangan zaman.
“Revolusi industri, artificial intelligence yang membawa perubahan besar dalam tatanan dunia ini, harus kita sadari dan pahami bersama. Karena memunculkan tantangan-tantangan baru,” jelasnya.
Jokowi lalu mengulang pandangannya soal dunia yang sudah berubah dan membuat manusia Indonesia termasuk CPNS, harus berubah. CPNS kata Jokowi, harus mengubah cara pandang soal birokrasi yang jadul.
“Kedepan CPNS ini bisa menjadi motor penggerak birokrasi yang baik, harus bisa melayani masyarakat dengan baik dalam hal birokrasi,” ungkap Jokowi.
“Selamat bekerja selamat mengabdi, untuk kejayaan dan kemajuan Indonesia”, tutup Jokowi.
Sumber : https://ristekdikti.go.id/cpns-harus-bertransformasi-jadi-cpns-zaman-now/